Cara Menutup AIS Yamaha V-ixion | Peningkatan Performa Ringan | Mengatasi Knalpot Meledak-ledak pada Vixion
by alva in i Idea, Modifikasi V-ixion 16
Halo sobat-sobat blogger dan vixioner,, udah lama nih saya tidak posting, jadi kangen mau posting lagi .. haha ya begini lah kalo blogger udah disibukan didunia nyata jadinya blog jarang ke urus . :D
Langsung saja, kali ini saya mau berbagi ilmu semoga bisa bermanfaat atau menjadi referensi bagi pembaca, kali ini saya akan membahas tutorial bagaimana "Cara Menutup Saluran AIS pada Vixion".
AIS adalah arti dari Air Injection System, fungsinya mengurangi kepekatan gas buang atau polusi. Tentu lewat
cara menginjeksikan udara ke dalam lubang exhaust. Sehingga polutan
lebih rendah dan dianggap ramah lingkungan. Ini sangat penting dilakukan sebelum sobat-sobat memodifikasi bagian mesin yang lainya.
Teknologi AIS ada di motor baru mulai dari 2006 sampai sekarang. Gunanya
memenuhi standar Euro 2 atau Euro 3. Secara performa mesin, AIS memang
tidak menambah tenaga. Bahkan katanya malah mengurangi power. Dikarenakan campuran udara yang diinjeksikan dari sebagian exchaust menuju manifold lagi, secara udara campuran bensin kotor pun akan terbakar mesin lagi, jadinya tidak murni bensin dan udara bersih, melainkan campuran udara dari gas buang tadi, kelebihanya konsumsi bensin akan lebih efektif dan efisien sehingga dapat dikatakan akan menambah ke iritan, nah cara berikut adalah menutup AIS, fungsinya tidak lain adalah memurnikan udara yg akan masuk ke ruang pembakaaran dan kita buat konsumsi bensin kita bagai "yang berlalu biarlah berlalu" haha, otomatis kalo ini di tutup bisa bikin boros bensin.. jangan takut sob, boros bukan berarti memakan bensin 1 liter per meter haha,, tidak begitu, pengalaman saya setelah ditutup menjadi 1:35 yang sebelumnya 1:36 (kira-kira). Fungsi lainya yaitu mencegah terjadinya knalpot meledak-ledak.
Knalpot meledak biasanya dikarenakan AISnya bocor, tidak tertutup rapat. Penyebab lain yaitu setelan CO dan TPS yang kurang tepat.
Langsung saja sob, kita tutup AIS kita ..
Pertama, pastikan sobat udah tau letak AIS dan bentuknya, jangan sampai salah lihat lho. Letaknya dibawah tangki, diatas (lurus/gandeng) dengan blok mesin kita. bentuknya kaya gini nih.
* Slang C : Dari manifold karbu (ini yang ditutup)
* Slang A : Dari Filter Udara (ini yang ditutup)
* Slang B : Ke silinder head
Nah yang ditutup lubang atas dua itu.
Sekilas tentang penutupan milik saya (sudah saya lakukan 2 tahun yang lalu, baru posting sekarang :D)
1. Langkah pertama, cabut selang yang dari bagian "C" warna putih ada garis merahnya, lalu sumbat dengan baut, jangan sampai masuk ya bautnya, cari yang ukuranya pas kalo bisa, atau kalo perlu di lem yg model karet, misal "cast*l" atau lem besi.
2. Berikutnya kita menutup selang putih bergaris yang telah kita lepas dari AIS tadi, kalo nggak dilepas, RPM motor kita jadi naik bro,, nah cerita dikit ya :D,, pernah dengar yang namanaya produk "AIR INJECT*ON" kan ?? sebenarnya jalurnya sama dari jalur ini, kalo kita pengen punya seperti alat itu, kita sebenarnya tinggal memodifikasi saluran ini, kita kasih filter juga :D, terus kita kasih "kran" untuk mengeset kelangsaman RPM, kalo kurang langsam, bisa mengeset dari puteran udara yg di deket throtle bagian filter, bentuknya kecil, pakek obeng minus (-). Nah itu kalo mau experimen. :D, pernah coba tarikan enak, atas juga enak, cuma RPM nya turun agak lama, bisa di setting dari kran tadi.
Kembali ke postingan sob, jadi kemana-mana nih ceritanya :).
Kita tutup selang putih bergaris tadi seperti digambar berikut, bisa pakai lampu led bekas atau pakek apa wes yang penting passs :) .
Lalu kita lakban biar nggak loncat penutupnya..
3. Langkah ketiga, kita tutup selang yg dari bagian "A" ,, sangat mudah menutup bagian ini, kita bisa menutupnya 2 jalur sekaligus hanya dengan Baterai AA saja, yg bentuk tabung itu lho,, sebelumnya bungkus lakban dulu ya baterainya, biar gk meletup atau berkarat. Caranya, lepas jalur yg dari filter dan AIS dari sambungat T-Joint (bentuknya kayak huruf T), lalu ganti/sumbat dengan baterai. T-Joint-nya biarkan saja, lebih baik ditutup pakai lakban, biar gak kemasukan debu :)
Sudah beres kan,, ?? kalo sudah selamat ya, berarti experimen sudah berhasil.. mungkin bau knalpot akan lebih banyak kadar bensisnya, tapi gak apa-apa kok. :D, dan bila Knalpot masih meledak-ledak, berarti ada yang kurang rapat menutupnya.
Terimakasih, semoga sukses dan jangan lupa berkomentar yang baik :).
Sumber informasi 90% dari riset pengalaman pribadi, orang bengkel sini malah takut kalo sama yang namanya vixion, :D
gan...kira2 ada efek sampingnya gak ne????
ReplyDeleteefek sampingnya gak ada ..
DeleteBro slang filter berarti di sumbat juga ya
ReplyDeletejangan... gk bisa nafas ntar
Deletemantaaappp,,, thanks infonya gan :D
ReplyDeletemantaaappp,,, thanks infonya gan :D
ReplyDeletegan kok tarikany lambt ya....gk kyak standart....tu gmn gan?
ReplyDeleteborosin dikit,, karena terlalu banyak angin ..
DeleteCO+ 3
bro kalo di bikin begini apa box air filter udah nggak di pake lagi ya...?
ReplyDeletetetep dipake juga lebih aman
DeleteT joinnya di sambung lagi nggak sama selang yg udah di tutup batre tu
ReplyDeleteMas bro kalo co saya udah naik di angka 20 pada diagnostik tool apa harus di turunin lagi?
ReplyDeleteTak nyobi dulu
ReplyDeleteTrims infonya gan...ais sy sdh rusak.jd sy tutup aja.vix th 2008....
ReplyDeletemau tnya dong.. klo nva 2015 ada AIS nya gak?klo ada dmna ya..
ReplyDeleteEfek sampingnya ada yaitu dalam pipa knalpot bakal lebih banyak kerak karbonnya n tentunya malah bikin nambah polusi udara / emisi
ReplyDelete