Assalamualaikum Wr Wb. Pada postingan kali ini saya akan berbagi tentang Budidaya Ikan Lele. Saya melakukan penelitian ini karena ada rencana melakukan usaha Budidaya Lele. Tentunya tidak mungkin kita uji coba dengan sekala besar hingga ratusan ribu ekor. Jadi sebelum menjadi besar atau massal, saya mulai dari yang kecil dahulu agar resiko jika gagal juga kecil. Toh belum tau juga untung apa tidak untungnya. Iya kan ?. Kalau orang cerita mah yang enak-enak saja, untung, sukses besar, dan lain-lain. Namun disini saya akan posting sesuai kenyataan yang saya alami. Data uji coba ini saya lakuukan berkali-kali, jadi tidak hanya 1 kali pecobaan, hanya saja yang sempat saya video di salah satu project saja.
Saya menulis ini agar teman-teman yang akan terjun ke dunia budidaya ikan lebih berhati - hati terhadap informasi yang beredar di internet tentang ikan lele. Memang betul banyak pengusaha di bidang perikanan bisa sukses besar, tapi juga banyak yang rugi besar. Bahkan dunia bisnis perikanan sampai ada jurusan kuliahnya, artinya memang dunia perikanan sangat berpotensi.
Karena saya tinggal jauh dari pantai, jadi saya memilih untuk budidaya ikan air tawar yaitu Ikan Lele. Langsung saja ke bahasan inti.
Di bawah Ini adalah hasil datasheet penelitian saya selama 574 hari (hampir 2 tahun).
Data ini maksimum, paling efektif dan menguntungkan menurut saya, jika lewat dari ini, ikan berpotensi sakit, gagal ginjal, sesak nafas, atau mati:
Air = 1 ltr / 1 ekor maksimal
Oksigen = 0,01 watt/ekor
Pakan = 2-5% hari (30% protein)
pH Air = 7-8
Kekeruhan = aman sampai 85%
Kadar garam = 0,2 gram/liter air
suhu Air= 26 - 29 derajat
Probiotik= 0,02 cc/liter air
Basic saya electrical engineering, bukan perikanan, jadi mohon maaf penulisan datasheetnya seperti diatas, lagian mesin oksigen kalau kita beli di toko bukan DO yang ditanya sellernya, melainkan yang berapa watt, jadi saya pakai satuan Watt biar kita-kita yang bukan orang perikanan bisa paham.
Kesimpulan:
jika FCR di bawah 0,9 : Selamat, Anda termasuk sukses dan bisa beli Pajero Sport dalam waktu dekat.
jika FCR di atas 1,05 : Selamat, Anda bangkrut dan harus coba lagi :D.
FCR terbaik yg pernah sy dapat adalah 0,66 dan pernah juga terburuk di FCR 1,1.
*Cara mudah hitung FCR = 1kg pakan menghasilkan 1kg daging artinya FCR 1,0.
*contoh lain = 0,8 kg pakan menghasilkan 1kg daging artinya FCR 0,8.
pasti banyak pertanyaan yg 200 gram dari mana?
Dengan teknik bioflok, ikan dapat suplay makanan baru pada media tersebut. Yaitu: ikan juga minum, lalu ikan akan memakan sisa pakan yg sudah ter-urai dan di ubah ke Protein lagi oleh bakteri probiotik seperti Yakult, EM4, dsb. Dengan penambahan Probiotik, lumut dan plankton-plankton juga akan tumbuh dan menjadi makanan sehat bagi ikan.
Postingan selanjutnya akan saya bahas:
- Trik Menekan Angka Kematian pada Budidaya Ikan Lele
- Cara dan Teknis Budidaya Ikan Lele System Bioflok Modern
- Perhitungan Modal, Operasional, dan Keuntungan Usaha Budidaya Ikan Lele
- Dan lain-lain
Peralatan, Harga-harga, dan Analisa:
- Air Bersih : 1 liter untuk 1 ekor ikan lele dewasa usia panen, tentunya jika masih bibit 1 liter bisa di isi 5 sampai 10 ekor. Pastikan air bersih dan bebas kandungan ferit/besi. Pernah saya uji: air tidak ganti selama 5 bulan, lele tetap sehat, makan lahap, dan tidak ada masalah sama sekali dan gemuk-gemuk. Tetapi hal ini tidak patut di contoh ya. Dalam menentukan datasheet kita memang harus tau titik maksimal dan minimal dari hal yg kita uji meskipun ini kurang sopan untuk di publish dan hanya konsumsi orang Lab. saja. Idealnya, Air harus sering di ganti saja atau sesuai prosedur metode Bioflok yang berlaku.
- Mesin Oksigen / udara kapasitas 20 watt harga sekitar 500rb an. Kapasitas Ikan yang dapat di handling adalah 20watt : 0.01 = 2000 Ekor ikan Dewasa/menjelang panen. Toleransi 10%. Mesin ini harus hidup 24 jam. Jika mesin ini mati dalam 1 jam saja, ikan akan kekurangan oksigen/hypoxia, akibatnya ikan akan cemas, setres, dan nafsu makan menurun. Selain itu bakteri baik (probiotik) akan mati karena juga membutuhkan oksigen. Jika bakteri baik sudah mati, bakteri jahat dan parasit akan berkembang dengan baik di air, akibatnya ikan terserang penyakit, dan jika sudah terserang biasanya menular ke ikan lainya dan tidak bisa di sembuhkan.
- Pakan dengan kadar Protein 30 % umumnya dengan harga 9rb sampai 11rb per kilogram. Berdasarkan berbagai uji coba yang sudah saya lakukan, penggunaan pakan terbaik adalah pakan khusus untuk lele yang berkualitas baik. Saya sudah mencoba dengan pakan Nila yang katanya bisa lebih menguntungkan, nyatanya itu kurang benar setelah saya praktekan meskpun sudah di Fermentasi. Itulah mengapa saya tulis diatas jangan mudah percaya informasi yang beredar.
- pH Air alat ukurnya harganya yang murah sekitar 150 ribuan, yg mahal bisa sampai puluhan juta. Jangan lupa di kalibrasi dahulu setelah beli. Hati - hati, probe / sensornya mudah pecah jika di sentuh, pastikan jangan di tekan-tekan pakai jari.
- Kekeruhan Air : Berdasarkan hasil yang dapat saya simpulkan, semakin keruh semakin aman. Kok bisa? Jadi pada uji coba kekeruhan di bawah 30%, memang airnya agak jernih, namun mortalitas dan kanibalisme sangat tinggi hampir 10 %. Hal ini di sebabkan karena Ikan lele bersifat memangsa. Solusinya adalah menghambat jarak pandang ikan tersebut dengan membuat air menjadi keruh. Hal ini sudah saya buktikan dan menurunkan mortaltas hingga dibawah 5%. Namun hal yang sangat penting yang harus di perhatikan jika menggunakan sistem Air keruh adalah pastikan bakteri baik dan bakteri pengurai selalu terjaga dengan cara rutin pemberian probiotik dan listrik oksigen selalu menyala. Jika hal ini di abaikan, kolam akan berbau, air menjadi kotor, dan lele tidak sehat, kemungkinan terburuk adalah kematian masal. Untuk mengeruhkan air saya biasa menggunakan kapur dolomit sedikit saja, selain itu dolomit juga menjaga pH tetap stabil.
- Kadar Garam : Jika lokasi kita jauh dari laut (murni air tawar) disarankan untuk memberi garam. Lokasi saya dari pantai terdekat adalah -+ 35km. Fungsinya adalah agar lele bisa melangsungkan metabolisme dengan baik. Jangan terlalu banyak karena jika kadar garam terlalu tinggi, maka cairan dalam sel tubuh lele akan tertarik keluar akibatnya lele akan kurus. Garam yang digunakan adalah garam kasar yang belum ada penambahan kimia. Harga garam kurang lebih 8rb/kg. Pemberian cukup 1 minggu sekali.
- Suhu Air untuk mengukur bisa menggunakan thermometer digital atau analog, harga kurang lebih 30 ribuan.
Untuk mengatasi suhu yang fluktuatif siang dan malam, saya sarankan tidak terkena sinar matahari langsung. Lebih baik lagi adalah Indoor/dalam ruangan.
- Probiotik : untuk bakteri probiotik bisa pakai EM4 Perikanan harga sekitar 20 ribuan 1 liter. Pemberian cukup 1 minggu sekali. Dan pemberian tambahan jika terjadi kolam bau, listrik mati, ikan menggantung, dsb.
Karena penelitian sudah saya akhiri, dan setelah ini menuju proyek yang lebih besar. Semoga nanti lancar, Insya Allah akan saya share lagi ke teman-teman seperti apa hasilnya jika di perbesar. Saat ini masih pembangunan kolam, mohon do'a dan support dari teman-teman.
Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua, jangan lupa subscribe chanel youtube dan instagram saya ya gaes,, :)
Berikut Foto - Foto Arsip
Mesin Airator, untuk suplai oksigen ke kolam
Pembelian Bibit dan media bak 120 liter
Mulai Penelitian hari ke 1
(bibit) berat per ekor @1 gram
Usia Panen per ekor @100 gram
Umur 2 bulan sudah mulai ada yang bisa di panen kurang lebih 50%
sampai 4 bulan panen 100%
Sekian, semoga bermanfaat :)
Wassalamualaikum Wr Wb..
Hargai karya sesama blogger dengan tidak COPAS.. :)
